Akibat Negatif Tidak Adanya Sikap Toleransi dan Menghargai Perbedaan dalam Masyarakat
Toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan merupakan nilai yang sangat penting dalam masyarakat. Nilai ini muncul dari kesadaran bahwa manusia memiliki keanekaragaman yang sangat beragam, baik dalam hal suku bangsa, agama, budaya, bahasa, gender, dan lain-lain.
Sikap toleransi dan menghargai perbedaan menjadi penting karena mampu membangun kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat yang heterogen. Namun, apabila sikap ini tidak diterapkan dan dijalankan secara baik dalam masyarakat, maka akan terjadi akibat negatif yang sangat berdampak pada kehidupan sosial dan politik.
Artikel ini akan membahas secara rinci akibat negatif yang terjadi jika masyarakat tidak memiliki sikap toleransi dan menghargai perbedaan.
1. Munculnya Konflik Antar Individu atau Kelompok
Salah satu akibat negatif dari tidak adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan dalam masyarakat adalah munculnya konflik antar individu atau kelompok. Konflik ini terjadi ketika individu atau kelompok merasa bahwa nilai, kepercayaan, atau budaya yang mereka anut tidak dihargai oleh individu atau kelompok lain. Konflik yang muncul bisa bersifat verbal atau fisik dan berdampak pada keharmonisan dan keamanan masyarakat. Contohnya, konflik antara umat Islam dan umat Kristen di Ambon pada tahun 1999 sampai 2002 yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material yang besar.
2. Munculnya Diskriminasi dan Prejudice
Diskriminasi dan prejudice adalah akibat negatif lain dari tidak adanya sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat. Diskriminasi terjadi ketika seseorang atau kelompok merasa lebih baik atau lebih unggul dari yang lainnya dan memperlakukan individu atau kelompok lain secara tidak adil. Prejudice adalah sikap prasangka yang muncul ketika seseorang atau kelompok memandang rendah atau tidak menghargai individu atau kelompok lain karena perbedaan yang ada. Kedua hal ini sering terjadi pada masyarakat yang tidak memiliki kesadaran akan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Contohnya, diskriminasi terhadap minoritas etnis di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Australia.
3. Perpecahan dan Pembentukan Kelompok-Kelompok Keagamaan Ekstrem
Akibat negatif lain dari tidak adanya sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat adalah munculnya kelompok-kelompok keagamaan ekstrem yang memisahkan diri dari masyarakat yang lain. Kelompok ini sering kali memandang bahwa agama mereka lebih benar atau lebih unggul daripada agama yang lain dan tidak mau berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda keyakinan. Hal ini bisa mengakibatkan perpecahan dan tidak adanya keharmonisan dalam masyarakat. Contohnya, kelompok ISIS yang sering melakukan tindakan terorisme dan menyebarkan ajaran radikalisme di beberapa negara dengan tujuan membentuk negara khilafah.
4. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tidak adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan juga bisa mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini terjadi ketika individu atau kelompok tidak menghormati hak dan martabat manusia yang lain karena perbedaan yang ada. Pelanggaran hak asasi manusia bisa berupa diskriminasi, penindasan, pemerkosaan, atau bahkan pembunuhan. Contohnya, kasus penindasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar yang menyebabkan banyak korban jiwa dan pengungsi.
5. Keterbelakangan dan Kekerasan Sosial
Keterbelakangan dan kekerasan sosial juga bisa menjadi akibat negatif dari tidak adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan dalam masyarakat. Hal ini terjadi ketika individu atau kelompok tidak mampu menerima perbedaan dan memilih untuk mengisolasi diri dari masyarakat yang berbeda. Keterbelakangan terjadi ketika individu atau kelompok tidak mau membuka diri terhadap ide atau gagasan baru yang berasal dari luar kelompok mereka. Sedangkan kekerasan sosial terjadi ketika individu atau kelompok merasa terancam oleh keberadaan kelompok lain dan menggunakan kekerasan sebagai alat untuk mempertahankan identitas mereka. Contohnya, kasus keterbelakangan dan kekerasan sosial yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia yang masih menerapkan sistem adat yang tertutup dan tidak mau berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda.
6. Hilangnya Identitas Nasional
Akibat negatif lain dari tidak adanya sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan dalam masyarakat adalah hilangnya identitas nasional. Identitas nasional merupakan kesadaran akan keberagaman dan pluralisme yang ada dalam masyarakat yang satu. Identitas nasional juga bisa menjadi alat untuk mempertahankan keharmonisan dan keberagaman dalam masyarakat yang heterogen. Namun, jika masyarakat tidak memiliki sikap toleransi dan menghargai perbedaan, maka identitas nasional bisa hilang dan diganti dengan identitas yang lebih sempit, seperti identitas suku, agama, atau budaya. Hal ini bisa mengakibatkan perpecahan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat. Contohnya, kasus perpecahan dan hilangnya identitas nasional di beberapa negara Afrika yang masih terbelakang dan belum mampu mengatasi konflik antar suku dan agama.
Sikap toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan adalah nilai yang sangat penting dalam masyarakat yang heterogen. Jika sikap ini tidak dijalankan secara baik, maka akan terjadi akibat negatif yang sangat berdampak pada kehidupan sosial dan politik. Akibat negatif tersebut antara lain munculnya konflik antar individu atau kelompok, diskriminasi dan prejudice, perpecahan dan pembentukan kelompok keagamaan ekstrem, pelanggaran hak asasi manusia, keterbelakangan dan kekerasan sosial, serta hilangnya identitas nasional.
Komentar
Posting Komentar