Mengapa Pembangunan Nasional Tidak Berjalan dengan Baik pada Masa Demokrasi Parlementer?

Pada masa demokrasi parlementer pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan sebab?

Pada masa demokrasi parlementer, pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan karena terdapat beberapa faktor yang menghambat. Beberapa faktor tersebut antara lain adalah:

1. Tidak adanya stabilitas politik

Pada masa demokrasi parlementer, stabilitas politik seringkali tidak terjamin karena partai-partai politik yang saling bersaing untuk memperoleh kekuasaan. Hal ini mengakibatkan adanya pergantian pemerintahan yang sering terjadi sehingga membuat pembangunan nasional tidak dapat berjalan dengan baik.

2. Tidak adanya kebijakan yang konsisten

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pada masa demokrasi parlementer seringkali tidak konsisten karena bergantung pada kepentingan politik partai yang berkuasa. Kebijakan yang tidak konsisten ini mengakibatkan program-program pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

3. Tidak adanya dukungan dari masyarakat

Pada masa demokrasi parlementer, masyarakat masih minim dalam hal pemahaman terhadap pentingnya pembangunan nasional. Hal ini menyebabkan kurangnya dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan program-program pembangunan nasional.

4. Tidak adanya anggaran yang cukup

Pembangunan nasional membutuhkan anggaran yang besar. Pada masa demokrasi parlementer, anggaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk melaksanakan program-program pembangunan nasional dengan maksimal.

Pembahasan:

Pada masa demokrasi parlementer, pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena terdapat beberapa faktor yang menghambat seperti tidak adanya stabilitas politik, kebijakan yang tidak konsisten, kurangnya dukungan masyarakat, dan tidak adanya anggaran yang cukup. Stabilitas politik yang tidak terjamin menyebabkan adanya pergantian pemerintahan yang sering terjadi sehingga membuat pembangunan nasional tidak dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, kebijakan yang tidak konsisten dan bergantung pada kepentingan politik partai yang berkuasa juga membuat program-program pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Kurangnya dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan program-program pembangunan nasional juga menjadi salah satu faktor yang menghambat pembangunan nasional pada masa demokrasi parlementer.

Terakhir, pembangunan nasional membutuhkan anggaran yang besar, sedangkan pada masa demokrasi parlementer anggaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk melaksanakan program-program pembangunan nasional dengan maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan stabilitas politik, kebijakan yang konsisten, dukungan dari masyarakat, dan anggaran yang cukup agar pembangunan nasional dapat dilaksanakan dengan baik.